<p style="text-align: justify;"> Belok/sidan(21/10/2019)<br /> &nbsp;Pada siang hari para masyrakat br. Sidan yang memiliki lahan di daerah munduk pangsut terkejut melihat asap yang sangat tebal di ladang milik imade suandana para masyarakat yang melihat asap tersebut ber ramai-ramai menuju ladang milik imade suandana untuk mengetahui dengan jelas akaibat terjadinya asap tebal tersebut. Sesampainya di ladang milik imade suandana para masyarakat terkejut melihat kubaran api yang membakar tanaman-tanaman milik imade suandana.<br /> <br /> Imade suandana pemilik ladang terbakar &quot;mengatakan pas jam istrahat dirumah saya ditelpon oleh salah satu masyarakat&nbsp; yang sudah berada di ladang saya dia mengatakan ladang Saya kebakaran&nbsp; saya merasa terkejut dan berpikir keras kenapa ladang saya bisa terbakar padahal saya tidak dapat membakar apapun&nbsp; disaat saya mau pulang dari ladang karena itulah saya langsung menuju keladang melihat kubaran api yang sudah membakar seberapa tanaman saya dan bertanya-tanya kepada tetangga di ladang apakah ada yang mebakar sesuatu di ladang saya semua tetangga di ladang mengatakan tidak ada oleh karena itu saya berpikir apakah karena musim panas kepanjangan inikah bisa membuat ladang saya terbakar,<br /> Untung sapi saya selamat jauh dari kubaran api yang mebakar ladang saya &quot;ujaranya.<br /> Untuk menanggulangi kubaran api yang membakar pohon-pohon dan tanaman di ladang tersebut sangat susah karena ladang tersebut jauh dari pokok air atau dari irigasi air subak pangsut sari cara penanggulangan hanya dengan cara pemukulan api dengan batang-batang&nbsp; kayu basah dan daun-daun kayu yang basah.<br /> (006/KIM BS)</p>
AKIBAT KEMARAU PANJANG, LAHAN MADE SUANDANA MENJADI
23 Oct 2019