<p> Belok/Sidan 17/10/2019<br /> Sekaa gong Giri Taksu pemuda St Tunas Harapan ikut berperan saat piodalan di Pura Puseh Banjar Adat Belok ikut serta ngayah megambel. Sebagai bentuk imflementasi menerapkan ajaran dari Tri Hita Karana yakni hubungan manusia dengan tuhan ( parhyangan), sebagi generasi muda memang sangat penting untuk menerapkan bagian dari Tri Hita Karana diantaranya hubungan manusia dengan alam( pawongan), hubungan manusis dengan manusia ( palemahan). Tiga Unsur tersebut memang sangat patut diterapkan dalam berorganisasi agar terciptanya keharmonisan.<br /> I Wayan Suwitra selaku kelian Dinas mengatakan &quot; saya merasa bangga melihat St Tunas Harapan yang sudah ikut berperan salam setiap kegiatan baik upacara di Pura maupun kegiatan lain yang kamu laksanakan di Banjar Adat Belok kami memang sangat membutuhkan peran dari generasi muda salam setiap kegiatan karena pemuda merupakan unjung tombak dan sebagai penerus dalam setiap wilayah dan saya berharap agar persatuan dan kekompakan untuk menerapakan bagian dari ajaran Tri Hita Karana bisa selalu diterapkan dalam St Tunas Harapan&quot;. Jelasnya ( 002 / KIM BS)</p>
Budaya "Ngayah" sejak dini, Pemuda Belok Ambil Bagian dalam Upacara Yadnya.
23 Oct 2019