<p> Belpok Sidan (26/09/2019)</p> <p> Makna dan Kegunaan Pancak Dalam Upacara Agama Hindu<br /> Anyaman bambu ini menjadi bagian dari perlengkapan upakara Hindu di Bali.<br /> Agama Hindu dikenal sebagai agama yang memiliki banyak upacara. Keberadaan upacara di Bali, juga tidak lepas dari adanya sarana upacara, dan salah satunya adalah Klakat.<br /> Klakat yang terbuat dari anyaman bambu sedemikian rupa ini, terdiri dari beberapa jenis dan memiliki banyak manfaat dalam upacara Hindu. Anyaman bambu berbentuk segi empat ini, ukurannya pun bervariasi sesuai dengan kebutuhan upacara yang akan dilangsungkan.<br /> Pancak berasal dari kata Panca yang dalam istilah Bali berarti lima. Lima ini merupakan jumlah lubang klakat secara vertikal dan horizontal. Kata Panca , lanjutnya,&nbsp; merupakan simbol Panca Mahabutha. Panca Mahabutha adalah lima unsur elemen atau zat dasar yang membentuk lapisan mahluk hidup, termasuk badan manusia (sarira kosha) yang sesuai dengan hukum rta. Panca Mahabutha juga merupakan kekuatan prakerti (acetana) yang merupakan salah satu kekuatan pendorong dari korban suci (Yadnya) kehadapan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Pada konteks ini, Ida Sang Hyang Widi Wasa merupakan simbol kekuatan purusa (cetana). Semua itu bertujuan untuk mempercepat proses penyatuan antara Sang Pencipta dengan mahluk hidup ciptaan-Nya.biasanya Klakat Pancak ini digunakan sebagai alas suatu upakara (banten), yakni sebagai alas upakara caru, sebagi alas upakara saji, dan sebagai komponen dasar pembuatan Sanggah Cucuk. ( 002/ KIM BS)</p>
Makna dan Kegunaan Pancak Dalam Upacara Agama Hindu di Bali.
26 Sep 2019