<p> Belok/Sidan(30/08/9)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Sekaa Santi atau Sekaa kidung sangat penting disetiaap upacara piodalan yang sedang dilaksanakan. Sama pentingnya dengan Sekaa gong dan Sekaa lainnya, yaitu sama-sama dibutuhkan dalam setiap upacara adat. Masyarakat setempat mempercayai syair &quot;kidung&quot; yang dibawakan menandakan bahwa upacara piodalan sedang berjalan. Dimulai dari bunyi kentongan tanda masyarakat harus datang kepura, dilanjutkan dengan gamelan gong dan diiringi dengan tarian, lalu dilanjutkan dengan syair &quot;kidung&quot;, tanda piodalan telah berlangsung.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tidak ada paksaan untuk ikut dalam Sekaa &quot;santi&quot; tersebut, siapa yang senang dan dengan suka rela untuk ngaturang ayah di pura, dia bisa langsung ikut, namun tidak ada upah atau gaji yang diterima anggota, karena bersifat ngayah, (ngaturang ayah). &quot;Walaupun tidak mendapatkan upah, namun saya merasa senang karena bisa ngayah di pura, sekaligus mendekatkan diri dengan Tuhan&quot; ungkap I Made Ngasti, salah satu anggota Sekaa Santi Banjar Jempanang. (003/KIM BS)</p>