<p> Belok Sidan (16/08/2019)<br /> Persoalan sampah tak kunjung selesai. Tingginya kepadatan penduduk membuat konsumsi masyarakat pun tinggi. Di sisi lain, lahan untuk menampung sisa konsumsi terbatas. Persoalan semakin bertambah. Sampah konsumsi warga ternyata banyak yang tidak mudah terurai, terutama plastik. Semakin menumpuknya sampah plastik menimbulkan pencemaran serius. Kondisi ini disadari sebagian masyarakat dengan menumbuhkan upaya pengurangan sampah plastik.<br /> <br /> Tidak hanya di perkotaan, bahkan pencemaran sampah plastik juga sudah mulai terlihat di desa seperti di Desa Belok Sidan Petang Badung. Dengan adanya Pencemaran Lingkungan dari sampah plastik tersebut membuat I Made Rumawan selaku Perbekel Belok Sidan Berkomentar. Saat Ditemui dalam acara gerakan Serentak Badung Bersih di Lapangan Umum Lawak, I Made Rumawan mengatakan &quot;Memang tidak bisa dipungkiri bahwa masalah sampah tidak hanya berada di Perkotaan namun kini sudah mewabah di desa seperti di Belok Sidan sehingga perlu pengelolaan dan peenanganan serius. Untuk menindaklanjuti Dampak dari Sampah terutama sampah plastik tersebut, Pemerintah desa Belok Sidan turun tangan untuk membebaskan lingkungan dari sampah terutama Plastik&quot;. Jelasnya.<br /> <br /> Selain itu Perbekel Belok Sidan juga sudah menganggarkan di Tahun 2020&nbsp; membuat satu lokasi khusus untuk mengelola sampah dengan sistem bang sampah. disamping untuk memberihkan lingkungan, dengan bang sampah tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Kebersihan lingkungan. (001/KIM BS)</p>
Serius tangani sampah, Ini Komentar Perbekel Belok Sidan.
19 Aug 2019