<p> Belok/Sidan(31/07/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Musim panas merupakan musim dimana kebanyakan petani mengurangi jumlah tanamannya, dikarenakan memerlukan perawatan yang cukup ekstrim, agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Ni Made Sukerti seorang petani asal Banjar Sekarmukti, menikmati hasil perkebunannya disaat musim panas. Pasalnya kol yang iya rawat dan sudah mulai panen, menemui harga yang cukup memuaskan. Yaitu sekitaran Rp.3000 hingga Rp.4000 per Kg. nya, hal ini membuat petani sayur&nbsp; Belok/Sidan merasa senang.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Dikarenakan akibat cuaca panas, atau musim panas sehingga harga sayuran semakin naik. Pasalnya disaat musim seperti ini, petani sangat sulit merawat tanaman mereka, apa lagi tidak memiliki air yang cukup, karena harus menyiramnya setiap hari. Menurut keterangan ibu empat orang anak ini hal ini wajar terjadi. &quot;Harga kol naik itu wajar, seimbang dengan perawatannya yang lebih berat ketimbang musim hujan&quot;, ungkapnya. Seiring dengan harga sayuran yang lain juga berangsur naik, cuaca musim panas ibaratkan pisau bermata dua. (003/KIM BS)</p>
Harga Sayuran Naik Saat Musim Panas, Petani pun Bersorak Gembira.
01 Aug 2019