<p> Belok Sidan (12/07/2019)<br /> Bunga Gemitir (Marigold) sudah menjadi komoditi yang tidak asing lagi di desa Belok Sidan terutama di kalangan petani karena Budidaya Gemitir sangat banyak digeluti oleh para petani di Belok Sidan. Alasan Para Petani membudidayakan bunga Gemitir karena dari segi biaya cukup ekonomis dan perawatan tidak begitu sulit. Selain itu karena bunga tersebut mampu tumbuh dengan baik di kawasan desa Belok Sidan.<br /> <br /> Dibalik keindahannya, belakangan ini bunga Gemitir mengalami anjloknya harga mencapai 2000 sampai 3000 rupiah per kilonya. Hal tersebut membuat para Petani Gemitir harus mencari solusi untuk menutupi biaya perawatan dan operasional saat budidaya. Salah satu petani asal Banjar Selantang (Nakula) mencari solusi dengan turunnya harga bunga gemitir tersebut dengan mengubah hamparan kebun Gemtir yang sedang berbunga miliknya menjadi Spot bersua Foto bagi kaum milenial dan wisatawan yang kebetulan lewat di depan kebunnya. Dengan Keindahan dari bunga Gemitir tersebut mampu menarik perhatian masyarakat untuk sekedar mampir dan berselfie ria di kebun tersebut kemudian diposting di media sosial miliknya. Dengan biaya 5000 Rupiah, pengunjung sudah bisa menikmatinya. Terbukti dengan alternatif tersebut Nakula mampu menutupi biaya Produksinya. (001/KIM BS)</p>
Akibat harga Gemitir turun, Petani asal Selantang "Memutar" otak.
13 Jul 2019