<p> Belok Sidan (11/07/2019)<br /> Tradisi mepatus sudah diterapkan oleh masyarakat di Banjar Penikit disetiap ada salah satu warga yang meninggal, semua masyarakat sangat mendukung kegiatan mepatus ini karena mereka sadar bahwa mereka semua akan meninggal cuma waktunya yang berbeda-beda.<br /> <br /> Kelian Banjar Penikit mengatakan bahwa &quot; saya selaku Kelian Banjar Penikit menggagas untuk melakukan kegiatan mepatus untuk warga yang meninggal, mereka menyetor beras satu kilo, kelapa satu buah dan uang dua puluh ribu,&nbsp; mereka semua telah setuju untuk melakukan kegiatan ini&quot;. Jelasnya<br /> <br /> Salah satu warga mengatakan bahwa &quot; kegiatan mepatus ini merupakan kegiatan yang sangat baik karena dapat meringankan beban orang yang memiliki keluarga yang meninggal, karena kita sebagai manusia pasti akan meninggal cuma waktunya yang berbeda&quot;. Pungkasnya<br /> (004/KIM BS)</p>
Tradisi " mepatus untuk orang yang meninggal" di Belok Sidan.
11 Jul 2019