<p> Belok Sidan (04/07/2019)<br /> &nbsp;Gebogan merupakan sesaji yang digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu. Biasanya dibuat setiap piodalan atau hari lahir sebuah pura atau bangunan suci. Maka jangan heran bila piodolan tiba, pura tersebut pasti akan dipenuhi gebongan. Bagaimana tidak? setiap satu kepala keluarga pasti akan membuat sebuah gebogan. Gebogan sendiri diisi dengan bermacam-macam buah (misalnya misalnya apel, pir, pisang) dan roti. Semuanya dirangkai dan dihiasi dengan janur.<br /> <br /> Setelah itu, semuanya disusun menggunakan dulang. Dulang merupakan sebuah tempat yang terbuat dari bahan kayu.<br /> Dulang mempunyai bentuk bundar, makin ke atas ukurannya makin mengecil. Sementara, pada bagian paling bawah ukurannya sebesar kepala sehingga pas untuk dijunjung. Namun dewasa ini, Gebogan tidak hanya sebagai sarana pelengkap upacara keagamaan di Bali, susunan buah-buahan tersebut juga seringkali dpergunakan untuk pertunjukan dalam sebuah acara besar di Bali.<br /> <br /> Dengan diselenggarakannya Festifal Budaya Pertanian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bertempat di Jembatan Tukad Bangkung, Gebogan juga dipentaskan sebagai Parade Budaya Hasil Pertanian. Tidak mau ketinggalan PKK desa Belok Sidan juga akan mengambil bagian dalam Parade tersebut. Persiapanpun dilakukan satu hari sebelum acara dimulai untuk membuat Gebogan yang cantik. PKK Belok Sidan tampak sibuk mempersiapkannya agar pada saat Parade mampu menampilkan yang terbaik. (001/KIM BS).</p>
Sibuk, PKK Desa Belok Sidan membuat gebogan untuk ikut festifal JTB.
05 Jul 2019