<p> Belok/Sidan(27/06/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Musim libur sekolah merupakan waktu dimana para siswa menghabiskan waktu liburnya dengan bermain atau berlibur dengan keluarga. Namun pemandangan yang sangat berbada terlihat di Banjar Sekarmukti, dimana saat hari libur sekolah, anak-anak dari SD Samapi SMP memanfaatkan liburan mereka dengan menjadi buruh panen kopi. Setiap pagi, sekitar jam 8, mereka sudah selesai sarapan dan berkumpul&nbsp; bersama teman-teman untuk bekerja kepada seorang saudagar kopi.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Mereka terlihat senang dan gembira melakoni pekerjaan tersebut. &quot;Dari pada saya diam dirumah lebih baik saya ikut bekerja seperti teman-teman yang lain, selain menghasilkan namun pekerjaan ini tidak terlalu berat&quot; kata Ni Wayan sekarini salah satu buruh petik kopi yang masih kelas tiga SMP. Upahnya pun juga terbilang tinggi mulai dari Rp.60.000 s/d Rp. 70.000 per-hari, membuat minat anak-anak untuk bekerja semakin tinggi. I Ketut jadi selaku kelihan desa Banjar adat Sekarmukti sangat mengapresiasi kegiatan anak-anak yang bisa memanfaatkan hari libur mereka. &quot;Walaupun masih kecil tapi mereka sudah bisa menghasilkan uang sendiri, ini merupakan gambaran masa depan yang cerah bagi generasi penerus kami yang ada di Banjar Sekarmukti&quot;, pungkasnya. (003/KIM BS)</p>
Libur Sekolah Dan Musim Kopi Dimanfaatkan Anak-anak Di Banjar Sekarmukti.
01 Jul 2019