<p> Belok/Sidan(17/06/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Sebagian besar penduduk Banjar Sekarmukti adalah sebagai peternak sapi betina. Beternak sapi dijadikan penghasilan tambahan selain bergantung dari hasil buah dan sayur. Memelihara dua sampai tiga ekor sapi dirasa tidak begitu menguras waktu, hanya perlu mencarikan rumput dan membersihkan kandang kira-kira peternak hanya membutuhkan waktu kurang lebih dua sampai tiga jam di saat musim hujan. Dan sisa waktu setelah mengurus sapi dipakai untuk merawat kebun yang ditanam sebagai penghasilan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Namun ternyata ada yang unik saat memelihara sapi betina yang membutuhka keahlian khusus. Yaitu memasang tali hidung untuk anak sapi yang sudah siap dipisahkan dari induknya dan akan segera bisa dijual, atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan &quot;nelusuk Godel&quot; Pekerjaan seperti ini tidak semua orang bisa melakukanya. Hanya orang-orang yang memiliki pengalaman yang diperoleh dari para leluhur. Harinya pun tidak sembarangan, harus memilih hari baik atau &quot;duwase ayu&quot;, menurut agama Hindu. &quot;Hal ini selalu rutin saya lakukan setiap memiliki anak sapi, agar selanjutnya sapi menjadi lebih jinak dan tidak mudah lepas, selain sudah menjadi warisan keluarga sejak dulu&quot; kata I Nyoman Sadia salah satu peternak sapi betina asal Sekarmukti.(003 KIM BS)</p>
"nelusuk Godel" Salah Satu Pekerjaan Penting Peternak Sapi.
01 Jul 2019