<p> Belok/Sidan(28/06/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bulan Juni Samapi bulan Agustus menjadi bulan istimewa dibanjar Sekarmukti. Pasalnya pada saat itu musim buah sudah mulai memasuki musim panen. Tidak hanya pemilik kebun saja yang menikmati hasil panen tersebut, melainkan mereka yang tidak memliki lahan pun ikut meeasakannya. Mulai dari menjadi pengepul menjadi buruh petik hingga buruh angkut, semuanya mendapatkan pekerjaan berkat musim buah yang sudah memasuki waktu panen.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Salah satunya adalah I Ketut Raspon seorang warga Banjar Sekarmukti yang tidak memiliki cukup lahan untuk ditanami pohon jeruk maupun kopi seperti petani lainnya. Namun pada saat musim panen pria tiga orang anak ini mencari penghasilan dengan cara lain, yaitu sebagai seorang pengepul kopi hasil panen dari petani. Walaupun hasilnya tidak sebesar para petani namun bapak berusia 40 tahun tersebut merasakan dampaknya. &quot;Ini menjadi gambaran tersendiri dimana masyarakat yang ada di Sekarmukti tidak pernah lepas dari yang namanya ketergantungan dan saling membutuhkan mulai dari alam maupun dari lingkungan masyarakat sekitar sehingga kita saling menguntungkan&quot; ujar I Nyoman Gama selaku kelihan subak sekaligus tokoh masyarakat Banjar Sekarmukti. (003 KIM BS)</p>