<p> Belok/Sidan 02/06/2019<br /> Cuaca pagi yang kurang bersahabat nampak hujan gerimis, tapi hal itu tidak mengurangi semangat warga di Banjar Sekarmukti untuk melaksanakan kegiatan upacara seperti &quot; Nyangkepan Tilem&quot;. Kegiatan seperti ini memang rutin dilakukan oleh warga masyarakat yang berada di Banjar Sekarmukti setiap hari Tilem di Pura Dalem, &quot; nyangkepan ini memang sudah tradisi warisan dari leluhur dan istilah nyangkepan ini dimana masyarakat yang mendapat bagian untuk mempersiapkan sesajen seperti , nasi, ayam,parutan kelapa dll yang nantinya akan dijadikan malang dan untuk dibagikan kepada masyarakat, istilah (malang) adalah dimana alasnya menggunakan daun pisang /daun lemasih yang berisi nasi dan daging ayam berisi parutan kelapa( uraban).&quot;<br /> Ketut Jadi Selaku Bendesa adat menuturkan &quot; kegiatan seperti ini memang kami rutin melaksanakan di Banjar Sekarmukti setiap hari Tilem untuk membersihkan areal pura ( merisak) dan setelah kegiatan tersebut selesai nantinya setiap &quot;Krama Banjar&quot; akan mendapatkan Pice atau (malang) yang sudah dibuat oleh warga yang mendapat tugas tersebut, saya berharap agar tradisi seperti ini tetap berjalan dan dilestarikan sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya yang ada di Belok/Sidan.&quot; Jelasnya ( 002/ KIM BS)</p>
"Nyangkepan Tilem Dilakukan oleh Masyarakat di Banjar Sekarmukti"
11 Jun 2019