<p> Belok/sidan(20/05/2019)<br /> <strong>Dalam kemarau panjang</strong> seperti sekarang ini para warga pemelihara sapi di br. Sidan sudah merasa kesusahan untuk mengisi perut sapi peliharaanya, landang kebanyakan kering rumput makanan sapi mulai berkurang tetapi dari pagi tadi para pemelihara sapi mulai tersenyum gembira masalah yg mereka dapat sudah dapat diselesaikan karena para petani padi sudah mulai memanen padinya, dan disanalah para pemelihara sapi bisa mengisi penuh perut sapinya dengan batang-batang padi yang sudah di panen.</p> <p> <br /> Iwayan sentiyasa salah satu pemelihara sapi di br.sidan yang merasa kesusahan di musim kemarau panjang seperti sekarang ini mengatakan terima tidak terima ini adalah tantangan kita sebagai pemelihara sapi di musim sperti inilahbu kita harus bertahan dan berusaha biar bisa mengisi perut peliharaan kita jika kita putus asa rejeki yang akan kita dapat akan hilang,jika kita sabar jalan kluar pasti ada contohnya seperti sekarang ini batang padi yang sudah di panen itu sangat di sukai sekali oleh sapi dan cara mencarinya cukup gampang dan tidak terlalu melelahkan. &quot;Pungkasnya.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tangtangan kita sebagai peternak petani dll memang banyak kita harus sabar untuk menjalani contohnya seperti sekarang ini tambahan untuk makanan sapi pasti gampang untuk kita dapatkan apalagi seperti di daerah br. Sidan ini masih kuat mempertahakan persawahan atau bertani padi.(006/KIM BS)</p>
Batang Padi menjadi alternatif Pakan Sapi saat Kemarau di Belok Sidan.
21 May 2019