<p> Belok/Sidan (17/05/18)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Rabu(27/05) Kerama Suci Sekarsari menjalankan kewajibanya, yaitu nunas Tirta di pura Beji yang akan digunakan pada saat upacara apiodalan di pura desa. Sama seperti sebelumnya untuk menjalankan tugas nunas Tirta di perlukan tujuh orang pengayah, yaitu terdiri dari lima anggota, satu kelihan Kerama Suci dan satu pemangku.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Tugas pemangku disini&nbsp; hanyalah mengiringi dan membacakan doa dari atas saja, sedangkan tugas anggota kerama suci yaitu mencari mencari pusat air suci atau Tirta sampai dibawah, yang letaknya lumayan jauh, dan jalur yang terjal. &quot;Walaupun jalannya cukup ekstrim dan berbahaya tidak menjadi alasan untuk saya berbakti kepada Tuhan dengan cara ngayah di pura seperti saat ini&quot;, ujar I Wayan nik salah satu anggota kerama suci sekarsari. &quot;Kami mengharapkan bantuan dari pemerintah semoga jalan ke Beji ini bisa segera diperbaiki karena jalan ini sangat sering dilewati yaitu setiap ada piodalan di pura, dan kondisinya pun sudah sangat terjal&quot;, ungkap I Wayan Jantin selaku kelihan Kerama Suci sekarsari, mengharapkan bantuan jalan dari pemerintah. (003/KIM BS)</p>
Jalur Terjal Tidak Menjadi Alasan Bagi Kerama Suci sekarsari "ngayah" Nunas Tirta.
20 May 2019