<p> Belok/sidan(15/05/2019)<br /> Demi menanggulangi kepunahan ayam-ayam kampung para warga br. Sidan tetap semangat Memelihara ayam-ayam tersebut.<br /> Walaupun akhir-akhir ini ayam-ayam import sangat banyak kluar dari negara lain membuat masyarakat yang berhoby ternak ayam menjadi tergiur karena jenis ayam-ayam yg keluar sangat bagus dan tangguh-tangguh contohnya seperti ayam aduan(ayam jantan) namun warga br. Sidan yang berhoby berternak ayam tetap bertahan memelihara ayam kampunya demi mempertahankan ayam keturunan dari leluluhur dan kepentingan untuk upacara agama.<br /> <br /> Imade Rapat salah satu warga br.sidan masih tekun memelihara ayam kampung &quot;mengatakan saya&nbsp; masih tetap menyukai peternakan ayam kampung ini saya ingin mempertahankan ayam-ayam warisan leluhur saya, sering orang lain mengatakan misalnya jenis ayam-ayam dari leluhur ini sangat bagus-bagus dan tangguh memang bener-bener ayam keturunan di kampung disini dari sana lah saya tetap bertahan dan menyukai beternak ayam kampung dan tidak tergiur oleh ayam-ayAm imoport, dan pemeliharaan ayam kampung juga sangat gampang kita lepas bebas seperti di ladang biarkan dia mencari makan sendiri kita cuman memberi makan paling sehari cuman sekali paginya saja cuman memberi makanan alami seperti jagung,gabah atau sagu..&quot;pungkasnya<br /> <br /> Pemeliharaan atau beternak ayam kampung ini memang harus diperthankan menurut iwayan badra salah satu pengurus br. Sidan dan dia juga mengatakan ayam-ayam ini untuk di bali atau yang beragama hindu khususnya sangat memerlukan daging ayam-ayam kampung dalam upacara agama,nama-nama dari ayam kampung tersebut ada hubungannya dalam upacara-upacara agama hidu di bali,kita harus kuat mepertahankan ayam-ayam tersebut jangan tegiur dengan harga seperti jual beli ayam import, kita sebagai masyarakat bali lihat kedepan untuk klacaran upacara keagamaan untuk generasi penerus kita dan rasa trima kasih kita kehadapan tuhan yang maha Esa &quot;Ujarnya.(006/KIM BS)</p>