<p> Belok Sidan (14/05/2019)<br /> Layang-layang sangat senang dimainkan oleh anak-anak di Banjar Penikit, setelah lelah mendapatkan pelajaran di sekolah anak-anak masih semangat untuk menerbangkan layang-layang bersama-sama, walaupun jaman sekarang teknologi sangat maju, tapi anak-anak ini masih mau memainkan permainan tradisional seperti layang-layang ini.<br /> <br /> I Komang juliantara adalah salah satu anak yang memainkan layang-layang mengatakan bahwa &quot; saya sangat senang bisa memainkan layang-layang bersama teman-teman, karena bisa menjadi obat penghilang lelah bagi kami setelah mendapatkan pelajaran di sekolah&quot;. Jelasnya<br /> <br /> Mereka sangat kreatif untuk membuat dari awal sampai menjadi layang-layang dan bersama-sama menerbangkan di lahan yang kosong,&nbsp; karena permainan layang-layang juga sudah menjadi tradisi dari nenek moyang.<br /> <br /> Kelian Banjar Penikit mengatakan bahwa &quot; saya sangat senang melihat anak-anak masih mau memainkan layang-layang,&nbsp; walaupun teknologi sudah sangat canggih mereka tidak terlalu terpengaruh oleh perkembangan zaman&quot;. Pungkasnya<br /> (004/KIM BS)</p>
Eksistensi layangan di Br Penikit ditengah gempuran jaman
17 May 2019