<p> Belok/sidan(08/04/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tepatnya di banjar Sekarmukti, Belok/sidan, dimana kebanyakan masyaratnya bergantung dari hasil perkebunan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Memasuki musim panen seperti saat ini para petani jeruk memanfaatkan pohon bambu sebagai alat untuk menyangga buah jeruk yang semakin besar dan berat. Sekitar dua bulan sebelum dipanen, dimana buah jeruk sudah cukup besar tetapi belum matang dan belum bisa dipanen. Para petani harus benar-benar teliti dan fokus agar ranting pohon jeruk tidak patah akibat menahan beban dari buah jeruk yang cukup berat.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; I Nyoman Sadia salah satu petani jeruk yang saat itu sedang membuat penyangga dari pohon bambu untuk menyangga pohon jeruk miliknya. Penyangga ini dibuat dengan tujuan agar ranting pohon tidak patah. Bapak tiga orang anak ini lebih memilih pohon bambu sebagai bahan penyangga ketimbang ranting pohon lainnya. &quot;Selain lebih mudah dicari, dan pohonnya juga milik saya sendiri, namun kekuatannya dua kali lipat lebih kuat dari pohon lainnya&quot;, ujarnya. (003/KIM BS)</p>
Bambu Memiliki Fungsi Penting Saat Memasuki Musim Panen
29 Apr 2019