<p> Belok Sidan (03/04/2019)<br /> Seni dan Budaya merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Bali. Bagaimana tidak, karena Seni dan Budaya merupakan Roh bagi kehidupan masyarakat Hindu di Bali. Hampir setiap kegiatan Upacara keagamaan pasti melibatkan unsur Seni dan Budaya Bali seperti seni tabuh, seni tari, seni jejaitan, dan masih banyak lagi.<br /> <br /> Seperi yang dilakukan oleh &quot;Gerombolan&quot; Pemuda dari banjar Belok desa Belok Sidan yang satu ini. Pemuda Banjar Belok berupaya untuk melestarikan seni dan budaya dengan melakukan &quot;Ngayah&quot; atau pentas megambel di Wantilan Pura Penataran Puncak Antapsai Bon pada saat Upacara Piodalan di Pura tersebut.<br /> <br /> I Wayan Suwitra sebagai salah satu Prajuru Adat di Banjar Belok mengatakan &quot;Sebagai wujud Bhakti Pemuda dan Pemudi di Banjar Belok kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami selalu mendidik generasi muda untuk senantiasa melestarikan Seni dan Budaya warisan leluhur. Salah satunya adalah melestarikan Seni Tabuh sebagai pelengkap Upacara Keagamaan umat Hindu. Kami berharap agar generasi muda di Belok Sidan selalu Belajar dan Berusaha untuk melestarikan seni dan Budaya terutama seni Tabuh agar tidak tergerus perkembangan jaman&quot;. Jelas Kelian Dinas Banjar Belok. (001/KIM BS).</p>
Lestarikan Seni Budaya, Pemuda Banjar Belok "Ngayah Megambel" di Pura Antapsai Bon.
03 Apr 2019