<p> Belok/Sidan (13/03/2019)<br /> Di era globalisasi dan perkembangan zaman seperti sekarang ini mungkin sudah sedikit dan jarang orang yang menekuni pekerja seperti membuat gula aren ini. Tapi lain halnya dengan I Wayan Ranem salah satu kakek yang berasal dari Banjar Sekarmukti ini masih tetap menekuni pekerjaan sebagai pembuat gula aren, selain kegiatan sehari-harinya sebagai petani.<br /> Saat ditanya disela-sela kesibukannya I Wayan Ranem yang sekaligus sebagai Jero mangku ini menuturkan proses pembuatan gula aren ini &quot; dari tuak manis direbus kurang lebih 5 jam untuk menjadi juruh dimana tuak yang direbus itu baru setengah matang dan kurang lebih lagi 4 jam untuk menjadi sebuah gula aren dari juruh itu dengan kondisi api yang sedang agar menghasilkan gula aren yang bagus&quot;. Tuturnya<br /> I Wayan Jantara selaku kelian dinas mengatakan &quot; saya bangga melihat para pengusaha yang sudah bisa mencari pendapatan untuk biaya sehari-hari dan masih mau menekuni seperti pembuatan gula aren yang mungkin sudah jarang terlihat di Banjar Sekarmukti ini&quot;. Ungkapnya( 002/ KIM BS)</p>
Pembuat Gula Aren Masih Terlihat Di Banjar Sekarmukti Belok Sidan
14 Mar 2019