<p> Daun ungu atau biasa disebut juga daun wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia. Spesies ini memiliki nama daerah sebagai berikut: demung, tulak, wungu, daun temen-temen, handeuleum, karotong, temen, kadi-kadi, kobi-kobi, dan daun putri.<br /> <br /> Daun wungu juga menyebar dan tumbuh di Bali, tidak terkecuali di Desa Belok Sidan. Adapun manfaat daun Wungu bagi kesehatan yaitu, melembutkan kulit sebagai lulur, mencegah bisul, mengobati bengkak, melancarkan haid dan masih banyak lagi. Di desa Belok Sidan khusunya di banjar Sekarmukti, daun Wungu mempunyai nilai &quot;Magis&quot; karena digunakan sebagai salah satu pelengkap Upacara keagamaan saat Piodalan di Pura.<br /> <br /> Di Banjar Sekarmukti daun wungu digunakan sebagai Bantal dan kasur (Pedek) yang diyakini masyarakat setempat sebagai tempat beristirahatnya para dewa ( Sang Hyang Widhi ) yang dihaturkan Piodalan. Masyarakat setempat meyakini apabila pada saat Upacara Piodalan tidak menggunakan daun Wungu sebagai Bantal dan Kasur ( ukuran kecil) maka akan terjadi musibah seperti, Upacara menjadi berantakan, Paceklik dan tanaman petani gagal Panen. (001/KIM BS). (001/KIM BS)</p>
Mimih dewa ratu...........Daun wungu (daun temen) mempunyai nilai " magis".
04 Mar 2019