<p> Belok Sidan (16/02/2019)<br /> Tanaman/ tempat Asparagus di br sidan&nbsp; yg terkena dampak cuaca ekstrim dari 2&nbsp; bulan belakangan&nbsp; sudah mulai diperbaiki walaupun cuaca di bulan ini belum begitu normal dan belum begitu stabil untuk tanaman asparagus, tetapi para petani asparagus di br. Sidan tetap semangat merawat dan memperbaiki tanamannya untuk mencapai harapan dan hasil dari tanaman tersebut.<br /> &nbsp;<br /> &nbsp;Salah satu petani yang menanam asparagus di br sidan adalah I wayan sentiyasa dia tetap semangat mengurus<br /> tananamnya walaupun hasil dari tanaman asparagusnya dari awal bulan januari hasil panenya berkurang karena terkena cuaca extrim/ buruk&nbsp; dan juga wayan sentiyasa tetap semangat meski harga asparagus masih anjlok&nbsp; wyan sentiyasa tetap berharap dan tidak akan putus asa meski tanamannya terkena cuaca buruk dan harga anjlok itu adalah tantangan dari petani.&nbsp; Ujarnya.<br /> <br /> Tanaman asparagus ini kurang lebih sudah dari 4-5 thn di kembangkan di br sidan para petani aspragus di br sidan sudah mengetahui tentang tanaman ini, tanaman ini memang takut dengan cuaca&quot; ektrim/ jelek sepeti cuaca hujan terlalu deras, angin kencang. Karna hasil panen tanaman ini menjajikan para petani di br. Sidan tergiur karna panen tanaman ini setiap hari dan cukup untuk menanggung kebutuhan se hari&quot;nya di RT.<br /> <br /> Para petani asparagus yg ada br. Sidan yaitu di munduk pangsut sari antusias saling bantu membantu untuk memperbaiki tanaman/tempat asparagusnya yang rusak demi mencapai harapan dan hasil panen yang bagus. ( 006/ KIM BS)</p>
Petani asparagus di br sidan sudah mulai memperbaiki tanaman asparagus yang terkena dampak cuaca buruk.
18 Feb 2019