<p> Belok/sidan(22/01/19)<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Minggu, 20/01/19, seluruh pemangku (juru canang) melaksanakan kegiatan rutin. Yaitu melakukan bersih-bersih (mereresik) di pura puseh, yaitu membersihkan hanya di area yang di anggap paling suci, yang disebut jeruan, dimana tempat ini hanya boleh dibersihkan oleh pemangku (juru caanng). Beranggotakan enam orang, dengan kondisi bandan yang sudah tua dan renta, namun tidak mengurangi semangat dalam hal beryadnya, walaupun kondisi saat itu sedang hujan gerimis tidak mengurangi semangat mereka.<br /> &nbsp;&nbsp;&nbsp; Setelah selesai membersihkan area suci( jeruan), pemangku langsung menghaturkan sesajen yang di sebut nemakur. Hal ini rutin dilakukan setiap bulan purnama, yaitu satu bulan sekali. Tidak hanya pemangku, namun krama suci dan sekaa Risak juga ikut dalam kegiatan di hari suci tersebut, dan memiliki tugas masing-masing. Sekaa Risak bertugas memotong rumput yang ada di jaba pura, dan krama suci yang bertugas membuat tandingan temakuran. Ditemui di sela-sela kesibukannya di pura, I Ketut Jadi selaku kelihan desa banajar adat Sekarmukti sangat mengapresiasi hal tersebut. &quot;Saya sangat mengapresiasi semangat para pemangku yang tidak pernah mengeluh dan tetap semangat dalam melaksanakan tugasnya, diluar memang sudah menjadi kewajiban turun-temurun dari dulu&quot;, pungkasnya. (009/KIM BS)</p>
Kegiatan Rutin Pemangku (juru canang) Banjar Adat Sekarmukti
22 Jan 2019