<p> Belok Sidan (08/01/2019)<br /> <br /> Bali merupakan daerah Pariwisata dengan sejuta pesona, Bukan hanya keindahan, ramah tamah masyarakatnya, Bali juga dikenal dengan adat dan Tradisinya. Dengan banyaknya Tradisi yang ada di Bali mampu menarik minat wisatawan baik domestik dan mancanegara.<br /> <br /> Salah satu tradisi yang ada di Banjar Jempanang desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung contohnya. Di Banjar jempanag ada satu tradisi yang sangat unik yaitu &quot;Megibung&quot; yang dilaksanakan pada saat upacara tawur, yaitu Upacara untuk membersihkan lingkungan sekitar dari segala hal yang bersifat negatif (Niskala) pada saat &quot;sasih keenam&quot; dalam perhitungan bulan Hindu khususnya di Banjar jempanang.<br /> <br /> Keunikan dari Tradisi tersebut yaitu dilakukan di Perempatan jalan batas desa adat Jempanang, selain itu yang melakukan makan bersama atau megibung adalah anak anak yang masih belia atau masih suci. Adapun makna dari Tradisi Megibung tersebut untuk membangun rasa kebersamaan dan kekeluargaan dari usia dini agar saat dewasa nanti mereka bisa tetap bersama dan saling menghormati satu sama lain.<br /> <br /> I Made Rika selaku Kelian Banjar Dinas Jempanang mengatakan &quot; Tradisi megibung pada saat Upacara Tawur ini Rutin kami lakukan di banjar Jempanang secara turun temurun, selain untuk mempererat tali persaudaraan antar masyarakat, upacara dan tradisi tersebut juga salah satu upaya kami untuk menjaga Warisan Budaya agar tidak hilang digerus perkembangan jaman&quot;. Jelasnya. (001/KIM BS)</p>
Lestarikan tradisi, Banjar Jempanang "Megibung" di perempatan.
09 Jan 2019