<p> Belok/Sidan 18/11/2018<br /> Lomba seperti membuat kuangen ini memang penting dilakukan karna selain sebgai ajang untuk mengadu kemampuan antara anggota St juga sebagai bentuk wujud untuk melestarikan seni dan budaya karna di era globalisai yang maju seperti sekarang sudah banyak anak muda yang mulai lupa dan tidak mau belajar cara membuat kuangen maupun sarana- sarana ke pura sebagai perlengkapan sembahyang. I Gede Gunarta selaku paniatia lomba lomba membuat kuangen memang sangat penting dilakukan di saat ajang-anjang seperti untuk menyambut Hut St yang ke 30 ini &quot; saya sangat berharap kepada generasi muda agar tidak pernah melupakan seni budaya yang ada di Bali ini karna wanita itu cantik saja tidak cukup sebagai orang bali setidaknya harus bisa membuat sarana-sarana perlengkapan sembahyang&quot;. Ucapnya<br /> I Made Jantara selaku kelian dinas &quot; saya mendukung penuh lomba-lomba seperti ini karna lomba ini selain dilakukan di banjar untuk memeriahkan Hut St juga akan ada di kantor desa setiap perayaan Posenides yang sudah rutin dilakukan setiap tahunnya agar nantinya pemenang ini bisa bersaing ditingkat Desa&quot;. Pungkasnya (012 KIM BS)</p>