<p> Belok/Sidan (31/10/2018)<br /> Bubur sumsum adalah sejenis makanan berupa bubur berwarna putih yang terbuat dari tepung beras dan dimakan dengan kuah manis (air gula merah). Makanan asli dari Indonesia ini juga terdapat di Malaysia. Selain itu, jajanan khas Indonesia ini sangat Populer di Bali. Bubur sumsum seringkali dibuat untuk upacara keaagamaan di Bali, sering juga dijumpai saat acara adat orang Bali. Dengan banyaknya tradisi, adat istiadat dan upacara di Bali, Bubur sumsum sangat diminati dan dicari oleh konsumen di pasaran.<br /> Melihat Peluang tersebut, Kelompok Wanita Tani yang dimotori oleh I Nyoman Tetel selaku Kelian Dinas di Banjar Penikit memanfaatkan peluang tersebut untuk membuat inovasi dengan membuat Bubur Sumsum yang berbeda dari biasanya untuk menarik minat konsumen di pasar. Adapun keunikan dari Inovasi tersebut yaitu, apabila bubur sumsum yang sering kita jumpai di pasaran pada umumnya berwarna putih, bubur Khas Penikit ini berwarna Hijau &ldquo;Organik&rdquo;. Pada umumnya dalam pembuatan bubur tersebut menggunakan pewarna Makanan, lain halnya di banjar Penikit.<br /> Untuk memberi warna yang menarik pada bubur tersebut, Kelompok Wanita Tani (KWT) Banjar Penikit memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Belok/Sidan. Untuk warna Hijau pada Bubur misalnya, digunakan daun Kayun &ldquo;Sugih&rdquo; dan Pandan Arum untuk aroma yang menggoda selera. Selain rasanya yang enak, Bubur Sumsum Inovasi dari Penikit ini juga tidak menggunakan bahan Kimia dan Zat Pewarna alias &ldquo;Organik&rdquo; dan tidak mengganggu kesehatan. (001/KIM BS)</p>
Bubur sumsum hasil Inovasi KWT Br.Penikit mulai merambah Pasar.
31 Oct 2018