<p> Belok/Sidan (30/10/2018)<br /> pemilihan umum adalah salah satu kriteria yang sangat penting dalam mengukur demokratisasi suatu sistem politik. Pemilu juga menjadi salah satu tolok ukur dari suatu negara bahwa negara tersebut adalah negara demokrasi. Adapun perbedaan Pemilu yaitu, Pemilu sebagai formalitas politik, disini pemilu hanya dijadikan sebagai alat legitimasi pemerintahah nondemokratis, hasil dari pemilihan umum yang dilakukan pun tidak nyata, melainkan hasil rekayasa yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dan Pemilu sebagai alat demokrasi, inilah pemilihan yang sebenarnya (bukan formalitas politik) dan dilakukan sesuai dengan asas-asasnya yaitu adil, jujur, bersih, bebas,dan kompetitif.<br /> <br /> Setelah sukses menggelar Pemilu Serentak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur di beberapa Provinsi se Indonesia di Tahun 2018, Indonesia kembali melakukan Pemilu untuk Memilih Presidan dan Wakil Presiden, DPD,DPR-RI,DPR Provinsi dan DPRD Kabupaten pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Mengingat betapa pentingnya Pemilihan Umum tersebut, KPU Kabupaten Badung Bersama Panitia Pemunggutan Suara (PPS) desa Belok/Sidan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Banjar Penikit Belok/Sidan untuk memberikan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.<br /> <br /> I Wayan Artana Dana selaku Komisioner KPU Badung mengatakan &ldquo;Pemilihan Umum merupakan Pesta Demokrasi yang rutin diselenggarakan setiap 5 Tahun sekali untuk memilih Wakil Rakyat dan Pemimpin, mengingat betapa pentingnya proses Pesta Demokrasi tersebut&nbsp; untuk memberikan pemahaman kepada masyrakat kususnya masyarakat Pedesaan, Kami sebagai Penyelenggara melakukan kegiatan Sosialisasi untuk memberi Pengetahuan kepada Masyarakat tentang Pemilu&rdquo;. Jelas I Wayan Artana Dana selaku Komisioner KPU Badung. (001/KIM BS)</p>
Edukasi Pemilu kepada masyarakat, KPU Badung bersama PPS Belok/Sidan adakan Sosialisasi.
30 Oct 2018