<p> Kelompok Wanita Tani (KWT) desa Belok/Sidan menghiasi dan memeriahkan HUT Mangupura ke 9 yang diselenggarakan di Kecamatan Petang. Sebagai desa yang terletak di pegunungan dengan tanahnya yang subur serta alam yang begitu indah, mayoritas masyarakat Belok/Sidan berprofesi sebagai petani otomatis yang ditampilkan saat Hut Mangupura adalah hasil Pertanian. Namun hasil pertanian yang ditampilkan berupa olahan makanan tradisional yaitu nasi campur tempo dulu. Adapun menunya seperti nasi sela, sayur urab dan sambal matah yang khas terbukti mampu menarik perhatian pengunjung yang datang sehingga stand KWT Belok/Sidan ramai pembeli.</p> <p> <br /> Didukung oleh Perbekel dan Pemerintah desa Belok/Sidan bertujuan untuk mengenalkan potensi desa dari segi kuliner yang khas. I Made Rumawan selaku Perbekel menyambut baik dan sangat mendukung program ini “Saya mewakili seluruh masyarakat desa Belok/Sidan mengapresiasi dan mendukung penuh segala kegiatan masyarakat kami yang positif, di jaman sekarang ini kuliner tradisional sangat susah ditemukan. Kami bermaksud mengenalkan dan mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk menikmati kuliner tersebut dengan menjual nasi campur tempo dulu tersebut di HUT Mangupura yke 9 di Kecamatan Petang”. Ujarnya. (001/KIM BS)</p>
KWT Belok/Sidan memeriahkan hut Mangupura.
01 Oct 2018