<p> Belok/Sidan (18/09/2018)<br /> Rejang Renteng merupakan tari yang disakralkan oleh umat Hindu terutama di Bali, belakangan ini sering dipentaskan di setiap upacara keagamaan di Pura dan tempat suci lainnya tidak terkecuali saat piodalan di pura desa Banjar Bon desa Belok/Sidan. Tari tersebut dipentaskan oleh PKK dan Krama  istri di Banjar Bon, tidak haanya di perkotaan “Demam” Rejang Renteng juga mewabah sampai ke pelosok desa kususnya Banjar Bon desa Belok/Sidan. Meskipun berada di ujung utara Kabupaten Badung, Belok/Sidan juga mampu mengikuti perkembangan jaman dan sebagai bentuk pelestarian Budaya dan tradisi.<br /> <br /> Keluesan gerak dan penuh penghayatan pementasan tari Rejang Renteng di Pura Desa tersebut menjadi daya Tarik dan pusat perhatian oleh masyarakat yang melakukan persembahyangan. Dengan busana adat kombinasi Putih Kuning mampu memuka Pemedek yang akan melakukan persembahyangan. I Wayan Dasta selaku Kelihan Dinas Br. Bon mengatakan “Saya bersama seluruh Prajuru Adat sangat mendukung penuh penari Rejang Renteng baik dari segi pendanaan dan motifasi. Selain itu juga kehadiran Pemerintah desa Belok/Sidan juga sangat membantu dari segi Pendanaan untuk mempersiapkan fasilitas seragam (Pakaian adat ke Pura). Harapan kami agar kedepannya terus berkelanjutan dan ada regenerasi untuk penari Rejang Renteng di masa yang akan datang agar budaya dan tradisi tidak punah”. Jelasnya. (001/KIM BS)</p>
“Demam” Rejang Renteng mewabah di Br.Bon Belok/Sidan.
18 Sep 2018