<p> <span class="_mh6 _wsc" id="cch_f23a71504590158"><span class="_3oh- _58nk">Belok/Sidan (21/07/2018)</span></span></p> <p> <span class="_mh6 _wsc"><span class="_3oh- _58nk">Umbi talas merupakan salah satu faforit masyarakat pedesaan kususnya belok/sidan pada jaman dahulu. Belakangan ini umbi talas kurang familiar di kalangan masyarakat karena langka, tapi pada Festifal Budaya Pertanian Tukad Bangkung kali ini seorang petani sekaligus pedagang I Komang Wira Adnyana asal Br.Sekarmukti Belok/Sidan menjual dan mempromosikan umbi talas tersebut. Umbi talas bisa diolah menjadi makanan seperti campuran nasi putih, peyek, jajanan tradisional, keripik, bergedel dan masih banyak lagi. Saat diwawancarai Komang Wira Adnyana selaku petani dan pedagang mengatakan "Saya ingin mengenalkan dan mengingatkan kembali memori masyarakat dengan umbi talas, karene umbi talas mempunyai banyak protein yang baik untuk kesehatan. Selain itu ingin mengajak petani untuk membudidayakan talas karena mempunyai nilai ekonomis, saya mendapat pesanan dari pengunjung dan saya menjual umbi talas dengan harga 8000 per kg, hari ini umbi talas saya sudah laku 8 kg dan semoga petani di Belok sidan tertarik untuk membudidayakan talas". Ujarnya. (001/KIM BS)</span></span></p>
Umbi talas masuk Festifal Jembatan Tukad Bangkung.
23 Jul 2018