<p> <span class="_mh6 _wsc" id="cch_f1f3ac81426b04e"><span class="_3oh- _58nk">Kamis(12/07/18)</span></span></p> <p> <span class="_mh6 _wsc"><span class="_3oh- _58nk">masyarakat banjar sekarmukti sangat antusias. Terutama para ibu-ibu yang sudah mempersiapkan Banten(sesajen) untuk di bawa ke pura desa. Guna melaksanakan upacara metaur(wali padi)yang datangnya setahun sekali, tepatnya pada tilem sasih karo. Makna dilaksanakannya tradisi ini ialah merupakan upacara yang menandakan bahwa krama subak abian Banjar sekarmukti akan segera menanam padi gaga( padi beras merah). Padi gaga merupakan tanaman yang unik dan langka. Dimana tidak seperti padi pada umumnya, yang tempak penanamannya memerlukan air, dan bisa di tanam kapan saja. Tetapi lain halnya dengan padi gaga, selain warna berasnya berwarna meran, dan tempatnya tidak memerlukan air, namun juga ditanamnya setahun sekali. Menurut I Nyoman suada selaku klian desa banjar sekarmukti, merasa sngat bangga dengan masyarakat karena sangat antusias dan semangat dalam melaksanakan wali padi ini." Semoga tradisi ini akan trus di jaga oleh generasi penerus dan di lestarikan sampai kapan pun," ujarnya.(009/KIM BS</span></span></p>
Antusias Masyarakat Banjar Sekarmukti Melaksanakan Tradisi Metaur (wali padi)
17 Jul 2018